Home / Tips / Tips Travelling yang Jarang Dibahas, tapi Penting Banget!

Tips Travelling yang Jarang Dibahas, tapi Penting Banget!

Tips Travelling yang Jarang Dibahas, tapi Penting Banget!

Liburan atau travelling itu emang selalu menyenangkan. Bisa jadi ajang healing, cari inspirasi baru, sampai nambah pengalaman hidup. Tapi tahu nggak sih, ada banyak tips travelling yang jarang dibahas padahal bisa bikin perjalananmu jauh lebih nyaman dan berkesan?

Nah, artikel ini ngebahas hal-hal kecil tapi berdampak besar saat kamu jalan-jalan. Siap-siap catat, ya!

1. Selalu Cek Cuaca di Tujuan

Kedengeran sepele, tapi ini penting banget lho. Jangan sampai kamu udah semangat ke pantai, eh sampai sana hujan deras nonstop. Atau kamu mau explore kota tua, tapi malah kegerahan luar biasa karena cuaca 37 derajat.

Sebelum berangkat, cek prakiraan cuaca dari situs atau aplikasi terpercaya. Sesuaikan outfit, aktivitas, dan rencana jalan-jalanmu dengan kondisi cuaca tersebut.

Kalau hujan, ya bawa payung lipat atau jas hujan. Kalau panas, siapin topi, kacamata, dan sunscreen. Jangan sampai cuaca ngerusak mood liburanmu ya!

2. Jangan Lupa Bawa Botol Minum Sendiri

Ini salah satu tips yang ramah dompet dan ramah lingkungan.
Dengan bawa botol minum sendiri, kamu bisa isi ulang di tempat-tempat umum yang menyediakan air minum gratis. Jadi kamu nggak perlu terus beli air mineral di minimarket.

Selain hemat, kamu juga ikut berkontribusi ngurangin sampah plastik. Di beberapa negara maju, hal ini bahkan udah jadi kebiasaan umum, lho.

Dan ya, pastikan botol minummu tahan bocor dan gampang dibawa, biar nggak ribet di tas.

3. Simpan Nomor Penting di HP dan Catatan Fisik

Kadang, kita terlalu ngandelin HP untuk segalanya. Tapi gimana kalau baterai HP kamu habis atau tiba-tiba rusak?

Makanya, simpan nomor penting kayak:

Nomor darurat negara tujuan

Kontak penginapan

Nomor teman/keluarga

Nomor kedutaan (kalau ke luar negeri)

Selain di HP, tulis juga di selembar kertas kecil dan simpan di dompet. Ini ngebantu banget kalau kamu kehilangan HP atau ada kejadian tak terduga.

4. Pakai Sandal Jepit Cadangan

Percaya deh, kamu nggak tahu betapa berartinya sandal jepit sampai kamu kehilangan sepatu atau kakimu lecet karena jalan terlalu jauh.

Sandal jepit itu penyelamat. Ringan, nggak makan tempat, dan multifungsi. Buat ke kamar mandi umum, ke pantai, atau sekadar santai di penginapan, sandal jepit bakal sangat kamu syukuri.

Kalau bisa, pilih yang empuk dan anti slip ya. Jangan asal ambil yang tipis banget dan gampang rusak.

5. Belajar Sedikit Etika Lokal

Selain bahasa, kamu juga perlu paham sedikit etika dan kebiasaan setempat. Misalnya:

Negara tertentu melarang pakai baju terbuka di tempat umum

Di beberapa tempat, menyentuh kepala orang itu dianggap tidak sopan

Ada budaya yang sensitif soal makanan dan agama

Baca-baca dulu sebelum pergi. Hal kecil ini bisa bikin kamu lebih dihargai oleh warga lokal, dan kamu juga bisa menghindari kesalahpahaman yang nggak perlu.

Ingat, kamu tamu di tempat orang. Hormati aturan mainnya ya.

6. Jangan Asal Upload Lokasi Real-Time

Yes, update story boleh, tapi jangan share lokasi real-time kamu secara sembarangan.

Ini demi keamanan kamu juga lho. Apalagi kalau kamu solo travelling. Nggak semua orang di internet itu berniat baik.
Tunggu sampai kamu udah pindah lokasi, baru deh upload tempat-tempat yang kamu kunjungi.

Dan pastikan akun media sosial kamu punya pengaturan privasi yang aman. Jangan sampai liburanmu malah dimanfaatkan orang yang nggak bertanggung jawab.

7. Gunakan Travel Pouch atau Organizer

Kamu nggak akan nyangka betapa ribetnya nyari kabel charger atau paspor di koper yang isinya udah kayak kapal pecah.

Makanya, pakai travel pouch atau organizer. Kamu bisa pisahin baju, alat mandi, kabel, dokumen, sampai obat-obatan dalam kantong berbeda.

Dengan sistem ini, kamu bisa langsung nemu apa yang kamu butuhin, tanpa harus bongkar koper kayak orang panik.

Dan bonusnya? Koper kamu jadi jauh lebih rapi, enak dilihat, dan minim drama!

8. Coba Destinasi Alternatif

Kamu pasti udah sering denger destinasi populer kayak Bali, Jogja, atau Bangkok. Tapi tahu nggak? Destinasi alternatif itu kadang justru lebih seru dan ramah di kantong.

Misalnya:

Daripada Bali, coba Sumba atau Flores

Daripada Jogja, coba Pacitan atau Wonosobo

Daripada Tokyo, coba Fukuoka atau Kanazawa

Tempat-tempat ini masih lebih sepi, lebih alami, dan pastinya unik. Kamu juga bisa dapet pengalaman yang lebih otentik karena belum terlalu banyak wisatawan.

9. Siapkan Playlist dan Buku

Perjalanan panjang bisa membosankan, apalagi kalau kamu harus nunggu transit, naik bus belasan jam, atau terjebak delay.

Makanya, bawa hiburan versi kamu sendiri.

Playlist lagu-lagu favorit

Podcast yang kamu suka

Buku ringan

Game offline di HP

Ini bikin waktu lebih cepat berlalu dan kamu tetap enjoy selama perjalanan.

Jangan lupa juga bawa earphone yang nyaman ya. Jangan pakai speaker keras di tempat umum ya, nanti bisa ditegur lho.

10. Jangan Malu Bertanya (Tapi Pilih Orangnya)

Kalau kamu nyasar atau bingung, jangan gengsi buat nanya. Tapi pilih juga orang yang kamu tanya. Kalau bisa, tanyalah ke:

Petugas resmi

Penjual toko

Karyawan restoran

Orang lokal yang terlihat ramah

Kalau kamu ke luar negeri, pakai bahasa tubuh yang sopan dan perlihatkan senyum. Bahkan kalau bahasamu nggak terlalu fasih, warga lokal biasanya akan senang membantu.

11. Bawa Kantong Tambahan

Entah kamu suka belanja atau nggak, selalu bawa kantong lipat atau tas tambahan. Bisa buat:

Nyimpen baju kotor

Oleh-oleh dadakan

Tempat cemilan saat jalan-jalan

Kantong lipat nggak makan tempat dan sangat fleksibel. Daripada kamu bingung naruh barang tambahan di koper yang udah penuh, ini solusi praktisnya.

12. Coba Makan Bareng Warga Lokal

Kalau kamu nginep di homestay atau hostel, coba deh makan bareng warga lokal atau sesama traveler.

Selain menambah teman baru, kamu juga bisa dapet info tempat-tempat menarik yang nggak ada di Google.

Kadang cerita dari orang lain justru bisa jadi highlight liburanmu lho. Siapa tahu kamu dapet rekomendasi pantai tersembunyi atau warung legendaris dari obrolan santai itu.

13. Nikmati Momen, Jangan Terlalu Kaku Sama Jadwal

Travelling itu bukan lomba. Jangan sampai kamu terlalu terikat jadwal dan jadi stres sendiri. Kadang, hal-hal terbaik justru datang dari momen spontan.

Misalnya, kamu ketemu festival lokal yang nggak direncanakan, atau dapat ajakan jalan dari teman baru yang kamu kenal di hostel. Fleksibel itu penting.

Liburan itu soal menikmati, bukan soal kejar target. Santai aja, nikmati tiap detik yang kamu lewatin.

Penutup: Travelling Itu Pengalaman, Bukan Sekadar Foto

Travelling bukan cuma soal update feed Instagram, tapi soal pengalaman hidup yang kamu kumpulkan.
Biar nggak cuma jadi “capek-capek doang”, kamu perlu siapin banyak hal, termasuk yang kelihatannya sepele.

Nah, dari semua tips di atas, mana nih yang paling relate sama kamu? Atau kamu punya tips andalan yang belum disebut? Yuk share, siapa tahu bisa bantu traveler lain juga!

Ingat ya, traveling yang menyenangkan bukan yang mewah, tapi yang terencana, aman, dan bermakna.

Selamat jalan-jalan, dan semoga setiap perjalananmu jadi cerita indah yang tak terlupakan!

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *