Home / Alam / SMK Terpadu Turen Laksanakan Outing Class Inspiratif di Bajulmati, Malang Selatan

SMK Terpadu Turen Laksanakan Outing Class Inspiratif di Bajulmati, Malang Selatan

Malang, 16 Juni 2025. Suasana Pantai Bajulmati, Malang Selatan, Pagi itu tak seperti biasanya. Rombongan siswa berseragam SMK terlihat aktif berdiskusi, menyusuri aliran sungai, bahkan menanam pohon mangrove di sekitar aliran sungai Bajulmati. Kegiatan ini merupakan bagian dari Outing Class Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dari SMK Terpadu Turen, di bawah kepemimpinan Bapak Isnandar Hasyim selaku Kepala Sekolah.

Dengan mengusung tema “Belajar dari Alam, Berkarya untuk Masa Depan”, kegiatan ini bukan sekadar jalan jalan ke alam terbuka, tetapi sarat akan pembelajaran kontekstual, nilai sosial, dan inspirasi kehidupan yang mendalam.

Rangkaian Kegiatan Outing Class

Outing Class ini dirancang sebagai bagian dari experiential learning, yakni belajar dari pengalaman langsung. Berikut rangkaian kegiatan yang di ikuti oleh para siswa:

Diskusi Refleksi Alam


Siswa di ajak merenungi peran manusia dalam menjaga kelestarian alam dan keterkaitan antara lingkungan dengan kehidupan sehari hari.
Dipandu oleh fasilitator, siswa menggali nilai nilai kehidupan, semangat pantang menyerah, serta cara hidup selaras dengan alam.

Susur Sungai & Penanaman Mangrove


Aktivitas ini bertujuan mengenalkan pentingnya ekosistem sungai dan hutan mangrove dalam menjaga keseimbangan alam.

Bedah Ilmu Teknik Motor Dalam Perahu


Siswa TBSM mempelajari langsung penerapan teknik otomotif pada mesin perahu nelayan yang di gunakan masyarakat pesisir.

Pendidikan Cinta Alam & Wirausaha Berbasis Alam


Para siswa di ajak berdiskusi mengenai potensi ekonomi berbasis ekowisata, hasil laut, dan produk lokal tanpa merusak lingkungan.

Healing & Relaksasi di Pantai Ungapan


Di akhir kegiatan, siswa menikmati keindahan Pantai Ungapan sebagai bentuk penyegaran emosi dan mental setelah belajar intensif di kelas.

Sosok Inspiratif Pemateri Shohibul Izar

Salah satu momen paling berkesan dalam kegiatan ini adalah sesi motivasi dan refleksi yang di bawakan oleh Shohibul Izar, aktivis konservasi alam yang telah mendedikasikan hidupnya untuk Bajulmati sejak 1991.

Awalnya datang ke Bajulmati dalam program KKN selama satu bulan, beliau justru menetap hingga kini dan menjadi pelopor pembangunan sosial dan pendidikan di kawasan ini. Berbekal semangat “Menjadi Pelopor, Bukan Pengekor. Perintis, Bukan Pewaris,” Shohibul Izar merintis TPQ, TK di Gua Cina, lalu membuka SD dan SMP PGRI di Bajulmati.

Karena dedikasinya, beliau diangkat sebagai Penyuluh Agama Islam, dan telah menerima berbagai penghargaan, antara lain:
Inspirational Figure Radar Malang (2017)
Penyuluh Teladan Nasional
Penghargaan Kerukunan Umat Beragama oleh Pemerintah Pusat (2024)
Petugas Haji dan Umroh Nasional (2024)

“Alam adalah guru sejati, kalau kita mau belajar darinya, hidup kita akan lebih bermakna,” ujar Shohibul Izar di hadapan para siswa.

Beragam Opini Peserta dan Guru

Banyak guru yang turut mendampingi menyampaikan kesan mendalam terhadap kegiatan ini.

Bapak Bashori, Wakil Kepala Sekolah, menyatakan:
“Bisa belajar di sini lagi saat MPLS nanti sangat kami harapkan, karena banyak sekali nilai dan pengalaman yang didapat siswa.”

Sementara itu, Bu Sri, guru pendamping lainnya, menambahkan:
“Outing Class sebaiknya dua hari agar proses belajar lebih dalam dan siswa bisa lebih menyatu dengan lingkungan.”

Hal senada juga disampaikan oleh Bu Ririn Mufidah, guru yang aktif mendampingi siswa selama kegiatan:
“Kita tidak hanya belajar tentang alam, tapi juga tentang kewirausahaan, pendidikan nilai, pendidikan sosial emosional, dan sejarah perjuangan hidup yang luar biasa. Sangat berkesan dan mendidik.”

Harapan Ke Depan

Nah, adanya kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran tidak harus selalu di dalam kelas. Alam dapat menjadi laboratorium kehidupan yang luar biasa, mengajarkan nilda nilai kejujuran, kemandirian, gotong royong, hingga semangat berkarya yang berdampak.

SMK Terpadu Turen berharap kegiatan seperti ini bisa terus di laksanakan secara berkala untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, membentuk karakter kuat, serta mencetak generasi yang cinta alam dan siap berkarya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *