Pernah kebayang nggak sih kalau onderdil motor bekas seperti gear, knalpot, sampai shockbreaker yang biasanya cuma jadi besi rongsokan, bisa disulap jadi robot-robot keren yang diminati sampai ke luar negeri? Nah, cerita ini datang dari Tegal, tepatnya dari seorang pria bernama Umar Mustofa. Kisahnya bukan cuma inspiratif, tapi juga penuh semangat dan ide gila yang jadi nyata.
Awalnya Cuma Coba-coba
Jadi, Umar ini asalnya dari Desa Harjawinangun, Balapulang, Tegal, Jawa Tengah. Sejak kecil, ia udah tertarik sama robot. Tapi ya kamu tahu lah, dulu mana ada uang buat beli mainan mahal kayak gitu. Umar pun sempat kerja di sebuah pabrik di Karawang, tapi di tahun 2018 dia mutusin balik kampung dan mulai ngerjain proyek iseng-iseng: bikin robot dari barang bekas.
Bermodal nekat dan rasa penasaran, Umar belajar otodidak lewat YouTube. Bayangin aja, cuma lihat tutorial dan coba-coba sendiri. Tapi dari situ, muncul karya pertamanya, lalu berkembang jadi puluhan robot mini, sampai replika raksasa yang bikin mata melongo.
Proses Kreatif yang Nggak Main-main
Karya Umar bukan sembarang buatan, lho. Dia ngumpulin onderdil dari bengkel-bengkel, tempat rongsokan, bahkan ada juga yang dikasih temen. Barang-barang kayak tangki motor, gear, sokbreker, busi, sampai pelek jadi bahan utama. Semuanya dirakit pake alat sederhana seperti las dan gerinda.
Nah, satu robot bisa makan waktu dua sampai tiga hari pengerjaan. Tapi jangan salah, hasilnya detail banget. Ada yang ukurannya cuma 20 cm, ada juga yang sampai 3 meter. Bahkan, Umar pernah bikin replika robot Transformers setinggi 3 meter, lengkap dengan detail kaki, tangan, dan kepala yang bikin siapa pun terkesima.
Karya yang Gak Cuma Nampang, tapi Jalan-jalan ke Luar Negeri
Awalnya, Umar cuma jualan lewat Facebook dan Instagram. Tapi karena responsnya bagus banget, lama-lama permintaan berdatangan. Nggak cuma dari Jakarta, Bali, atau Semarang, tapi juga dari luar negeri, lho. Ada pemesan dari Amerika Serikat dan Korea Selatan. Salah satu karyanya yang gede banget bahkan dikirim ke Korea lewat pemesan dari Yogyakarta.
Keren kan? Robot bekas buatan desa kecil di Tegal bisa mejeng di luar negeri. Dan yang bikin salut, Umar nggak cuma jual tampang. Robot buatannya memang artistik dan punya ciri khas, nggak kalah sama karya seniman luar negeri.
Nggak Cuma Robot, Umar Juga Inovatif Bikin Becak Robot
Kamu mungkin mikir, robot doang? Eh, tunggu dulu. Umar juga pernah bikin becak robot dari onderdil bekas. Yang ini lebih gila lagi karena bisa dinaikin dan dikendarai! Ada pedalnya, ada stirnya juga, dan bisa bawa tiga sampai empat orang. Nggak cuma tampilannya yang keren, tapi juga fungsional.
Bayangin kalau nanti ada taman wisata penuh becak robot buatan Umar. Anak-anak pasti betah, orang dewasa pun bakal tertarik. Umar memang punya visi ke sana. Dia pengin bikin tempat wisata robot di Tegal, yang isinya berbagai karya rongsokan yang udah disulap jadi luar biasa.
Pameran dan Pengakuan Nasional
Namanya makin dikenal setelah ikut Pameran Seni Budaya Nasional di Istora Senayan, Jakarta tahun 2019. Di sana, Umar bawa robot bernama Gatotkaca Metal Art Steampunk setinggi 2 meter. Dan tahu nggak? Robot itu langsung laku dengan harga 25 juta! Nggak heran, karena emang unik banget dan punya sentuhan seni yang beda dari yang lain.
Rezeki dan Inspirasi dari Limbah
Dari pekerjaan ini, Umar bisa dapet penghasilan hingga puluhan juta per bulan. Harga robotnya pun bervariasi. Yang mini sekitar 250 ribu, yang besar bisa sampai 50 juta. Tapi lebih dari itu, Umar juga udah ngasih dampak positif ke lingkungan sekitarnya. Dia sering ngajak pemuda desa buat bantuin bikin robot, bahkan ngajarin mereka skill yang sama. Jadi, ini bukan cuma bisnis pribadi, tapi juga bentuk pemberdayaan masyarakat.
Keren banget kan? Umar nggak cuma mikirin cuan, tapi juga mau ngajak orang lain berkembang bareng-bareng.
Impian yang Masih Terus Dibangun
Meski udah sukses, Umar nggak lantas berhenti. Dia punya impian besar: bikin wisata robot di Tegal. Di sana nanti bakal ada berbagai robot yang bisa dilihat langsung oleh pengunjung, ada yang bisa digerakkan, bahkan mungkin bisa dinaiki. Udah ada beberapa karya raksasanya yang dipajang di lokasi wisata di Jawa Tengah, seperti naga dari gir dan rantai sepanjang enam meter, sampai robot laut yang bentuknya unik banget.
Dengan karya sebanyak itu, Umar yakin Tegal bisa jadi pusat wisata robot pertama di Indonesia. Dan kenapa nggak? Kalau didukung, bisa jadi destinasi wisata baru yang ramah keluarga dan mendidik juga.
Bukti Kalau Ide Gila Bisa Jadi Nyata
Nah, dari kisah Umar Mustofa ini, kamu bisa lihat bahwa kreativitas itu nggak kenal batas. Cuma dari barang bekas yang sering kita anggap sampah, Umar berhasil bikin karya seni yang bernilai puluhan juta bahkan dikenal sampai mancanegara.
Yang penting itu keberanian buat mulai, kemauan buat belajar, dan konsistensi buat terus berkembang. Umar adalah contoh nyata bahwa asal kamu tekun, hasilnya bisa luar biasa. Siapa sangka, dari desa kecil di Tegal, muncul seniman robot yang mengubah rongsokan jadi sesuatu yang bikin dunia melirik.
Jadi, kamu punya barang bekas di rumah? Siapa tahu, itu langkah awal buat bikin karya yang luar biasa kayak Umar.